2. Menentukan model
Melihat plot ACF dan PACF dengan lag ke 2 melewati batas upper dan lower (garis merah) dan setelah melalui differencing 1 kali, maka model yang mungkin adalah ARIMA (2,1,2), ARI (2,1,0) dan IMA (0,1,2).
Model ARI (2,1,0)
Dari hasil pengujian ini didapatkan kesimpulan bahwa model masih belum signifikan karena pada pengujian t ada nilai P-value > a sehingga model tidak dapat diterima.
Model IMA (0,1,2)
Dari hasil pengujian ini didapatkan kesimpulan bahwa model masih belum signifikan karena pada pengujian t ada nilai P-value > a sehingga model tidak dapat diterima.
Model ARIMA (2,1,2)
Dari hasil pengujian diketahui bahwa pada pengujian t, semua nilai p-value < a, maka semua type model telah signifikan. Nilai eror atau MSE dari model ini juga cukup kecil dibandingkan pengujian model sebelumnya yaitu 10,002 . Dari hasil pengujian Box-Pierce (Ljung-box), semua nilai p-value > a, maka dikatakan residual memenuhi asumsi white noise. Dari pengujian ini disimpulkan bahwa model dapat diterima.
0 comments:
Post a Comment